Sunat reparasi adalah tindakan medis untuk memperbaiki hasil sunat sebelumnya yang kurang optimal. Setelah menjalani prosedur ini, perawatan pasca tindakan menjadi sangat penting agar penyembuhan berjalan baik, hasil lebih maksimal, dan terhindar dari komplikasi.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari setelah sunat reparasi dari Rumah Khitanan dr Bayu:
1. Aktivitas Fisik Berlebihan
Hindari berlari, melompat, bersepeda, atau olahraga berat setidaknya selama 1–2 minggu. Gerakan berlebihan dapat menyebabkan luka terbuka kembali atau perdarahan.
2. Menggunakan Celana Ketat
Celana yang terlalu ketat bisa menekan area luka dan membuat rasa nyeri bertambah. Gunakan celana longgar atau sarung agar area khitan tetap nyaman dan sirkulasi udara lancar.
3. Menyentuh atau Menarik Luka
Rasa penasaran sering membuat anak ingin menyentuh atau menarik kulit sekitar luka. Hal ini justru berisiko menimbulkan infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.
4. Mandi Rendam atau Berenang
Selama masa penyembuhan, hindari mandi berendam atau berenang. Air kotor dapat menjadi media masuknya kuman yang berisiko menyebabkan infeksi pada luka.
5. Melewatkan Jadwal Kontrol
Kontrol setelah sunat reparasi sangat penting untuk memantau hasil perbaikan. Jangan menunda atau melewatkan jadwal yang sudah ditentukan dokter.
✨ Dengan mengikuti anjuran ini, proses penyembuhan pasca sunat reparasi dapat lebih cepat, nyaman, dan hasilnya sesuai harapan.
???? Konsultasikan selalu perkembangan anak Anda ke tim medis Rumah Khitanan dr Bayu untuk mendapatkan pendampingan terbaik.
Rumah Khitanan dr Bayu melayani sunat modern untuk Anak hingga Dewasa. Dengan biaya yang terjangkau, Rumah Khitanan dr Bayu menyediakan layanan lengkap mulai dari prosedur, obat dan kontrol sampai sembuh. Jika Ayah dan Bunda ingin lebih tahu mengenai informasi lengkap sunat, Ayah dan Bunda bisa menghubungi Rumah Khitanan dr Bayu di WA 081 2281 888 91 untuk konsultasi gratis masalah sunat.