Umumnya proses khitanan akan dilakukan pada usia anak-anak dan membutuhkan bantuan orang tua dalam merawat anak yang baru saja menjalani proses sunat. Pada prinsipnya setiap luka akan sembuh sendiri kecuali ada beberpa kendala seperti infeksi.
Infeksi menjadi masalah utama yang mungkin saja terjadi setelah menjalani khitanan. Infeksi tidak hanya menimbulkan nanah serta nyeri berkepanjangan, tetapi infeksi juga membuat luka menjadi lama sembuh bahkan dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan.
Minum Obat Anti Nyeri
Sebelum dikhitan, dokter akan memberikan bius lokal pada saraf-saraf yang menuju kulit preputium. Obat bius ini sangat penting guna menghilangkan rasa nyeri selama proses khitan hingga beberapa waktu setelahnya. Setelah khitan dokter akan membekali beberapa obat, yang terdiri dari analgesik, anti pembengkakan dan peradangan, serta antibiotik. Ketiga obat ini sebaiknya segera diminum tepat setelah proses khitan selesai agar tidak merasakan sakit akibat hilangnya obat bius.
Hindari Aktivitas Terlalu Berat
Mengingat jahitan baru saja dibuat, perban juga baru dipasang, maka di samping istirahat tentu saja anak tidak boleh melakukan aktivitas fisik yang berat, misalnya berlari, main bola, dan aktivitas fisik sejenis. Hal ini bertujuan untuk menghindari perdarahan, terlepasnya jahitan, ataupun perban penutup.
Selama tahap penyembuhan luka sunat berlangsung, ada sejumlah cara yang dapat Anda lakukan agar luka sunat cepat kering, yaitu:
1. Gunakan celana longgar
Celana atau kain sarung yang longgar bertujuan agar kain tidak menempel langsung pada luka sunat yang masih berair atau basah. Cara ini juga dapat membantu mencegah iritasi pada penis, sehingga luka sunat lebih cepat kering dan sembuh.
2. Tutupi luka dengan kain perban
Cara mengobati luka sunat yang berair atau bahkan bernanah agar cepat kering selanjutnya adalah menutupi luka sunat dengan perban.Perban akan melindungi luka penis dari kotoran maupun kuman dan bakteri dari luar selama proses penyembuhan. Pastikan untuk mengganti kain perban 1 kali sehari sampai luka sembuh total. Anda dapat mengganti perban lebih sering jika luka basah atau berdarah.
3. Bersihkan penis dengan air hangat
Agar luka pada penis tidak mengalami iritasi atau bahkan infeksi, Anda juga disarankan untuk membersihkan penis yang baru disunat dengan air dan sabun setiap hari.Gunakanlah air hangat dan sabun yang tidak memiliki kandungan pewangi. Pasalnya, sabun dengan kandungan bahan pewangi justru berpotensi memperparah iritasi. Lakukan cara ini sampai luka sunat sembuh.
4. Oleskan petroleum jelly
Mengoleskan petroleum jelly menjadi cara berikutnya yang perlu Anda lakukan agar luka sunat cepat kering. Krim ini berfungsi untuk menjaga agar luka penis tidak menempel pada celana atau kain yang sedang digunakan.
5. Hindari berhubungan seks
Apabila sunat dilakukan saat dewasa dan telah menikah, dokter akan menyarankan pasien untuk tidak melakukan hubungan seks sementara waktu.Setelah sunat, Anda biasanya bisa berhubungan seks kembali sekitar 4-6 minggu pasca-operasi.
Ciri-ciri luka sunat mau sembuh
Setelah melewati tahap penyembuhan, luka sunat mulai menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Tanda atau ciri-ciri luka sunat mau sembuh antara lain sebagai berikut:
Rasa nyeri hilang
Pembengkakan penis berkurang
Bekas luka mulai mengering
Luka yang mengering akan terasa gatal
Kulit penis mulai terlihat bersih dan cerah
AYO KHITAN ! KHITAN HARI INI BESOK BISA LANGSUNG SEKOLAH !
Follow
@rumahkhitanan.dokterbayu
@rumahkhitanan.dokterbayu
@rumahkhitanan.dokterbayu
WA 081 2281 888 91
#rumahsunatpurwodadi #khitanpurwodadi #sunattanpasuntik #khitangrobogan #kliniksunatpurwodadi #sunatdewasa #aqiqahpurwodadi #sunatdemak #khitansemarang #infogrobogan #sunatjogja #sunatbayi#islamiccenerpurwodadi#sditalfirdaus #sunatstapler#sunatalisklamp#sunatmodern#sunatanak#sunatdewasa#sunatklaten#sunatsemarang#khitanstapler#khitanmodern #Rumahkhitanandrbayu #rumahsunatdrbayu