Sunat tidak diwajibkan secara medis, namun dapat dilakukan untuk berbagai alasan — dari tradisi budaya, keyakinan agama, hingga untuk menjaga kebersihan diri. Terlepas dari apapun yang mendasari keputusan Anda untuk disunat, ada berbagai manfaat yang bisa Anda panen dari prosedur medis ini. Lembaga Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) melaporkan bahwa sunat dapat mencegah penularan HIV dan penyakit kelamin lainnya, serta menurunkan risiko kanker penis. Bagaimana dengan kesuburan? Apakah “bebas kulup” benar memengaruhi peluang pria memiliki keturunan?
Satu-satunya perbedaan antara penis yang disunat dan tidak adalah ada tidaknya kulit kulup penis. Penis yang sudah disunat tidak lagi memiliki kulup yang menempel di ujung kepala penis. Sementara kepala penis yang tidak disunat masih terbungkus oleh kulit kulup.
Kulup berfungsi melindungi kepala penis dari gesekan dan kontak langsung dengan pakaian. Kulup juga dapat meningkatkan gairah seksual karena kulit kulup memiliki serabut saraf yang sangat responsif terhadap rangsangan, bahkan sentuhan ringan sekalipun.
Tanpa kulup, kulit kepala penis yang biasanya lembap karena selaput lendir menjadi kering dan semakin menebal untuk melindungi diri dari kontak terus-menerus terus. Hal ini dapat menurunkan sensitivitas penis terhadap rangsangan. Selain itu, tidak ada lagi karakteristik fisik yang membedakan keduanya.
AYO KHITAN ! KHITAN HARI INI BESOK BISA LANGSUNG SEKOLAH !
Follow
@rumahkhitanan.dokterbayu
@rumahkhitanan.dokterbayu
@rumahkhitanan.dokterbayu
WA 081 2281 888 91
#rumahsunatpurwodadi #khitanpurwodadi #sunattanpasuntik #khitangrobogan #kliniksunatpurwodadi #sunatdewasa #aqiqahpurwodadi #sunatdemak #khitansemarang #infogrobogan #sunatjogja #sunatbayi#islamiccenerpurwodadi#sditalfirdaus #sunatstapler#sunatalisklamp#sunatmodern#sunatanak#sunatdewasa#sunatklaten#sunatsemarang#khitanstapler#khitanmodern #Rumahkhitanandrbayu #rumahsunatdrbayu