Sampai Dewasa Nggak Sunat, Bebas Pilih!

Khitan/sunat lazimnya dilakukan oleh sebagian besar umat muslim. Namun, saat ini banyak masyarakat yang sudah paham mengenai manfaat khitan untuk kesehatan. Sunat sudah bukan lagi menjadi tradisi saja, melainkan suatu kebutuhan. Perkembangan teknologi juga membuat proses khitan menjadi lebih ringkas dan minim trauma serta rasa sakit.

Penis Pada Bayi Laki-laki Baru Lahir Memiliki Kulit Tambahan

Bayi laki-laki baru lahir memiliki lapisan kulit pelindung tambahan pada bagian kepala penis. Lapisan kulit tambahan pada penis ini disebut sebagai kulup atau preputium. Saat lahir, kulup yang melekat pada kepala penis merupakan suatu hal yang normal. Seiring dengan pertumbuhan laki-laki, kulup akan mulai memisah dari kepala penis secara alami.

Kulit kulup harus benar-benar terpisah dari kepala penis pada saat pubertas atau bisa juga terjadi lebih cepat,saat anak berusia lima tahun. Biarkan kulup terlepas secara alami dan jangan sesekali memaksakan kulit pelindung ini terlepas lebih cepat.

Seiring anak bertambah besar,bagian kulit kulup biasanya akan dihilangkan atau biasa disebut dengan sunat. Menghilangkan kulup atau sunat adalah sebuah tradisi, bentuk kebersihan diri , atau untuk mencegah berbagai penyakit.

Jadi, khitan lebih dini lebih baik bunda karna perawatannya juga lebih mudah dan relatif cepat sembuh.

BAHAYA APA SIH JIKA TIDAK SUNAT/KHITAN ?

YUKKK CARI  TAU GAIS,

Source: freepik.com

Disini akan dijelaskan beberapa penyakit apabila tidak di khitan :

  1. Penyakit menular seksual

seperti Sifilis, human Papillomavirus, Herpes simplex, juga lebih sering terjadi pada laki-laki yang tidak disunat.

  • Kanker penis

Kanker penis bisa terjadi pada laki-laki yang tidak disunat,bahkan kondisi ini berisiko lebih besar dapat menyebabkan kematian. Penelitian juga menunjukkan kanker penis 20 kali lebih jarang ditemukan pada laki-laki yang disunat dibandingkan mereka yang tidak.

  • Peradangan atau infeksi penis

Penis yang tidak disunat dapat mengalami berbagai peradangan,seperti peradangan pada kepala penis, peradangan pada kulup (posthitis),dan peradangan pada kepala penis dan kulup (balanoposthitis).

Laki-laki yang tidak disunat juga bisa mengalami fimosis, yaitu ketidakmampuan kulit kulup untuk ditarik kembali ke belakang. Selain itu, dapat juga berisiko mengalami parafimosis, yaitu kondisi penis terjepit karena kulup yang tidak dapat kembali ke posisi normal.

Kedua kelainan kulit kulup pada penis pria ini biasa terjadi pada mereka yang tidak disunat. Risiko penyakit ini lebih rendah atau hilang sepenuhnya pada pria yang telah disunat karena kulit kulup sudah dihilangkan.

YUK KHITAN BIAR SEHAT! BERANI KHITAN HEBAT!

Follow
@rumahkhitanan.dokterbayu
@rumahkhitanan.dokterbayu

WA 081 2281 888 91

#rumahsunatpurwodadi#khitanpurwodadi#sunattanpasuntik#khitangrobogan#kliniksunatpurwodadi#sunatdewasa#aqiqahpurwodadi#sunatdemak#khitansemarang#infogrobogan#sunatjogja#sunatbayi#islamiccenterpurwodadi#sditalfirdaus#sunatalisklamp#sunatmodern#sunatanak#sunatdewasa#sunatklaten#sunatsemarang#khitanstapler#khitanmodern#Rumahkhitanandrbayu#rumahsunatdrbayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *