Fimosis adalah kelainan pada penis yang belum disunat berupa kulup atau kulit kepala penis yang melekat pada kepala penis. Kondisi seperti ini merupakan hal yang wajar atau normal yang terjadi pada bayi dan anak-anak.
Fimosis terjadi ketika kulit kepala penis atau kulup penis belum terlepas secara sempurna dari kepala penis. Kulup penis akan terlepas dengan sendirinya seiring bertumbuhnya usia anak.
Komplikasi Fimosis
Meski merupakan kondisi yang normal pada anak, fimosis dapat menimbulkan komplikasi berupa infeksi pada penis. Jika terjadi pada orang dewasa, fimosis ini dapat menimpulkan beberapa komplikasi seperti :
- Fimosis yang terjadi secara berulang
- Posthitis atau inflamasi pada kulup
- Nekrosis atau pembusukan jaringan kepala penis
- Autoamputasi kepala penis akibat pembusukan jaringan
Pencegahan Fimosis
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah fimosis :
- Bersihkan penis setiap hari dengan air saat mandi, termasuk pada pria yang telah disunat
- Menggunakan sabun yang tidak mengandung parfum untuk mengurangi resiko iritasi.
- Membersihkan kulit dibawah kulup dengan menarik kulup secara perlahan dan menarik kulup dengan keras yang dapat menimbulkan nyeri dan luka.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai fimosis. Oleh karena itu, bila anda mengalaminya dan telah berupaya mengatasi namun hasilnya tak kunjung kelihatan, lebih konsultasikan secara langsung dengan dokter.
AYO KHITAN ! BERANI KHITAN HEBAT! KONSULTASIKAN JIKA ADA KELUHAN
Follow
@rumahkhitanan.dokterbayu
@rumahkhitanan.dokterbayu
WA 081 2281 888 91
#rumahkhitanandrbayu #khitanpurwodadi #sunattanpasuntik #khitangrobogan #khitanmodern #metodemodern #khitanfimosis #perawatankhitan #penyembuhankhitan