Khitan atau dalam istilah medis disebut sirkumsisi adalah pemotongan kulup penis. Seusai khitan, terdapat beberapa hal yang dirasakan oleh laki-laki selama beberapa hari. Mulai dari luka yang terasa nyeri sampai rasa tidak nyaman diarea luka. Namun, rasa nyeri dan sedikit pendarahan adalah hal normal yang dirasakan pasca khitan.
Disamping itu, kondisi pasca khitan tidak selalu berjalan mulus, sehingga terdapat beberapa kasus terjadinya infeksi pada luka khitan. Berikut adalah tanda-tanda luka khitan mengalami infeksi:
1. Keluar Cairan yang Tak Biasa
Tanda luka sunat terinfeksi yang paling mencolok adalah keluarnya nanah atau darah dari area bekas jahitan ataupun dari lubang pipis. Cairan nanah ini umumnya berbau busuk dan sedikit kental. Hal ini merupakan hasil dari infeksi bakteri yang mungkin terjadi.
2. Bengkak
Selain luka sunat bernanah, pada area yang mengalami infeksi biasanya juga akan mengalami pembengkakan yang cukup luas, baik di sekitar kepala penis, batang penis, maupun pada area skrotum.
3. Perubahan Warna
Luka sunat yang infeksi ditandai dengan perubahan warna pada area kepala penis, batang penis, atau sekitarnya. Selain kemerahan, area yang terinfeksi menjadi lebih pucat dan kebiruan akibat dari insufisiensi aliran darah.
4. Nyeri yang Berat
Pada anak yang mengalami infeksi setelah sunat, biasanya akan mengeluhkan nyeri yang tidak biasa dan membuatnya cenderung rewel. Selain itu, anak biasanya tidak bisa tidur dan menangis ketika akan buang air kecil.
5. Tidak Bisa Buang Air Kecil
Selain akibat nyeri yang sangat hebat, infeksi yang mengakibatkan pembengkakan akan menyebabkan seseorang sulit atau bahkan tidak bisa buang air kecil. Jika mengalami kesulitan buang air kecil lebih dari 8 jam, sebaiknya segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh pertolongan medis.
6. Demam
Salah satu tanda sistemik bahwa seseorang mengalami infeksi adalah munculnya gejala demam. Kondisi ini sangat umum terjadi sebagai mekanisme pertahanan tubuh dalam merespons ancaman infeksi yang terjadi.
7. Perdarahan
Tak cuma cairan kuning yang mengering setelah sunat, perdarahan yang tidak berhenti dalam beberapa menit, atau adanya bercak darah di popok/celana dalam yang cukup banyak, juga menjadi pertanda bahwa luka sunat mengalami infeksi.
8. Area Penis yang Hangat
Kamu juga perlu waspada jika setelah sunat, area kemaluan dan sekitarnya terasa hangat cenderung panas. Kondisi tersebut merupakan tanda bahwa infeksi bakteri sedang berlangsung.
Infeksi pada luka pasca khitan bisa dicegah dengan cara perawatan luka yang baik dan benar, serta selalu menjaga kebersihan area luka. Lama proses penyembuhan pun bergantung pada ada atau tidaknya infeksi, aliran darah ke daerah luka, nutrisi, dan penyakit yang diderita, seperti diabetes.
Keluhan yang terjadi setelah disunat sebaiknya tidak dibiarkan saja. Dibutuhkan penanganan medis yang tepat untuk mencegah dan mengatasi luka sunat yang infeksi. Jika mengalami tanda-tanda seperti yang dijelaskan diatas, segera hubungi tenaga medis yang ahli dibidangnya atau konsultasikan secara langsung ke Rumah Khitanan dr. Bayu. Bila ingin konsultasi dan reservasi secara online, kamu bisa menghubungi Rumah Khitanan dr. Bayu di nomor 081 2281 888 91.
AYO KHITAN !
BERANI KHITAN, HEBAT !
Follow kami di
@rumahkhitanan.dokterbayu dan @rumah.khitanan
@rumahkhitanan.dokterbayu dan @rumah.khitanan
@rumahkhitanan.dokterbayu dan @rumah.khitanan
#infeksi #infeksiluka #infeksipascakhitan #khitaninfeksi #lukainfeksi #khitangrobogan #khitanmodern #khitanblora #sunatpurwqodadi #sunatsemarang