Sunat umumnya dilakukan pada bayi atau anak-anak usia 5-12 tahun. Mengingat manfaatnya untuk kebersihan dan kesehatan, saat ini sunat pada pria dewasa pun mulai banyak dilakukan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang pria dewasa melakukan sunat, antara lain sebagai syarat sah melakukan ibadah, ISK, untuk memperbaiki bentuk yang tidak sesuai akibat sunat dimasa kecil, dll.
Prosedur sunat dewasa dan kanak-kanak umumnya sama. Hanya saja, perawatan setelah menjalani sunat dewasa mungkin agak sedikit berbeda dibandingkan sunat anak, karena ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Penelitian menunjukkan, penularan seperti infeksi HPV atau Human Papillomavirus dan bahkan HIV bisa diturunkan. Penelitian di 3 negara Afrika, menunjukkan kejadian HIV/AIDS lebih rendah 50-70% pada pria yang disunat dibandingkan yang tidak disunat.
Meskipun terbukti bermanfaat untuk kesehatan, sunat tidak ada perbedaan signifikan dalam hal performa seksual pada pria yang disunat dengan yang tidak disunat. Hanya mungkin secara estetika bentuknya menjadi lebih bagus pada penis pria yang disunat, tetapi tidak ada pengaruhnya pada kepuasan seksual.
Sejatinya ada banyak sekali manfaat jika melakukan tindakan sunat. Dan perkembangan teknologi sudah menjadikan sunat menjadi mudah, cepat dan relatif tidak sakit. Untuk anda yang berniat melakukan sunat jangan ragu lagi untuk konsultasi ke dokter. Jadi untuk pria dewasa yang ingin melakukan tindakan sunat segera konsultasikan ke dokter terdekat
#sunatdewasa #khitandewasa #manfaatsunatdewasa #tipsmerawatlukasunatdewasa #sunatdewasapurwodadi #khitanpurwodadi #sunatrekomendasipurwodadi